welcome

Rabu, 16 Mei 2012

Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen
Vol XI April 2012



Judul



Penulis

Instansi
Email


Abstrak






































Kata Kunci
:
:



:

:
:


:






































:
1
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT SYSTEM DALAM UPAYA PENINGKATAN CLEAN AND GOOD GOVERNANCE DI INDONESIA
Kusuma Dewi Arum Sari dan Wahyu Agus Winarno
FE UNEJ

Perkembangan paradigma kehidupan bernegara sejak reformasi 1998, membawa suatu tuntutan terciptanya clean and good governance di Indonesia. Dalam mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kebijakan yang terarah salah satunya melalui pemanfaatan Teknologi Informasi berupa e-government. E-Government merupakan pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan pemerintah dalam memberikan pilihan pada masyarakat untuk mengakses informasi secara mudah guna meningkatkan transparansi, akuntabilitas, maupun partisipasi masyarakat sehingga dapat menjadi sarana check and balances kebijakan dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah.
Hasil penelitian ini menunjukkan, perkembangan sistem e-government di Indonesia secara kuantitas mulai meningkat namun secara kualitas hal ini belum memadai.Untuk lebih meningkatkan pengembangan e-government di Indonesia baik dari segi kuantitas maupun kualitas maka diperlukan adanya komitmen dari pemerintah dalam menyempurnakan pengembangan e-government terutama dari segi infrastruktur, SDM, aplikasi, regulasi serta sosialisasi di internal pemerintah maupun  kepada masyarakat. Bila dilakukan dengan serius hal tersebut dapat mendukung tercapainya keberhasilan implementasi e-government dan mampu memperbaiki mutu pelayanan publik demi terciptanya clean and good governance di Indonesia.

E-Government, clean and good governance, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik.

No
Judul



Penulis
Instansi
Email

Abstrak







































Kata Kunci
:
:



:
:
:

:







































:
2
ANALISIS BALANCED SCORECARD KINERJA PEMASARAN DEALER HONDA GARUDA JAYA MOTOR CABANG GENTENG BANYUWANGI
Mohamad Dimyati
FE UNEJ

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pemasaran Dealer Honda Garuda Jaya Motor Cabang Genteng Banyuwangi dengan pendekatan Balanced Scorecard dalam empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah seluruh pembeli sepeda motor pada Dealer Honda Garuda Jaya Motor Cabang Genteng Banyuwangi. Sampel penelitian terdiri dari sampel eksternal perusahaan yaitu pembeli sepeda motor Honda yang membeli atau mengunjungi dealer pada waktu penelitian dilaksanakan dan sampel internal  perusahaan yaitu seluruh karyawan Dealer Honda Garuda Jaya Motor Cabang Genteng Banyuwangi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling untuk konsumen dengan jumlah 100 responden dan metode sensus untuk karyawan dengan jumlah 19 responden.  Data yang dianalisis adalah data primer dan data sekunder. Model  analisis data menggunakan Balanced Scorecard.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kinerja pemasaran Dealer Honda Garuda Jaya Motor Cabang Genteng Banyuwangi dikategorikan sebagai dealer yang memiliki kategori baik. Kinerja dalam perspektif keuangan dalam keadaan baik. Perspektif pelanggan menggambarkan kepuasan konsumen yang baik. Perspektif proses bisnis internal menggambarkan keadaan yang cukup baik. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan masuk dalam kategori baik.

Balanced Scorecard, Kinerja Pemasaran

No
Judul




Penulis
Instansi
Email

Abstrak

































Kata Kunci
:
:




:
:
:

:

































:
3
PERBEDAAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)  SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UU NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS
Yulinartati
FE UNMUH JEMBER

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pengaruh Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)  terhadap nilai perusahaan (2) Pengaruh Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan persentase kepemilikan manajemen sebagai variabel moderator (3) Perbedaan luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan periode sebelum dan sesudah berlakunya UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.Sampel penelitian ini adalah perusahaan pada sektor manufaktur tahun 2006 - 2008 dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 34 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Metode analisis pada penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Tanggung jawab sosial perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan manajemen sebagai variabel moderator tidak dapat mempengaruhi hubungan pengungkapan Tanggung jawab sosial perusahaan dan nilai perusahaan. Terdapat perbedaan luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan periode sebelum dan sesudah berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Tanggung jawab sosial perusahaan, Nilai Perusahaan, Kepemilikan Manajemen

No
Judul




Penulis

Instansi
Email


Abstrak














































Kata Kunci
:
:




:

:
:


:














































:
4
RASIO–RASIO YANG MEMBEDAKAN (DISCRIMINATOR) KINERJA KEUANGAN ANTARA KELOMPOK PERBANKAN SYARIAH DAN KELOMPOK PERBANKAN KONVENSIONAL DI INDONESIA
Lely Ana Ferawati Ekaningsih dan Ahmad Roziq
FE UNMUH JEMBER DAN FE UNEJ

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan yang dimiliki oleh  rasio–rasio keuangan yang terdiri CR, QR, LDR, CAR, DRR, GPM, NPM,  ROA, ROE, LM, AU dalam membedakan (discriminator) kinerja keuangan antara kelompok perbankan syariah dan kelompok perbankan konvensional, serta untuk menganalisis penilaian kinerja keuangan perbankan yang paling baik antara kelompok perbankan syariah dan kelompok perbankan konvensional.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari 11 (sebelas) rasio keuangan yang dianalisis terdapat 5 (lima) rasio keuangan yang memiliki kemampuan membedakan (discriminator) secara signifikan antara kelompok perbankan syariah dan kelompok perbankan konvensional. Rasio-rasio tersebut antara lain: CR, GPM, ROE, NPM dan AU. Sedangkan 6 (enam) rasio keuangan yang lain tidak memiliki kemampuan membedakan (bukan discriminator) yang signifikan antara kelompok perbankan syariah dan kelompok perbankan konvensional yang diantaranya adalah: QR, L/FDR, CAR, DRR, ROA, dan LM. Berdasarkan perbandingan score diskriminan dapat disimpulkan kinerja keuangan perbankan syariah lebih baik daripada kinerja keuangan perbankan konvensional

Bank Syariah, Bank Konvensional, Rasio-rasio Keuangan.

No
Judul



Penulis
Instansi

Email

Abstrak





















Kata Kunci
:
:



:
:

:

:





















:
5
PENGARUH STRATEGI BERSAING DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTELLECTUAL CAPITAL PERFORMANCE
Jurica Lucyanda dan Ade Rahmayanti
PS Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie Jakarta
-

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi bersaing dan corporate governance terhadap intellectual capital performance. Strategi bersaing yang digunakan adalah kerangka strategi bersaing Porter (1985) yaitu strategi differentiation dan strategi low cost. Intellectual capital performance diukur dengan menggunakan model Pulic (VAICTM). Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 43 perusahaan perbankan, credit agencies other banks, insurance, dan securities di Indonesia selama periode 2007-2009. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa corporate governance berpengaruh terhadap intellectual capital performance, sedangkan strategi bersaing tidak terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap intellectual capital performance.

strategi bersaing, corporate governance, intellectual capital performance

No
Judul




Penulis
Instansi
Email

Abstrak





































Kata Kunci
:
:




:
:
:

:





































:
6
PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG MELAKSANAKAN DAN YANG TIDAK MELAKSANAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PLANS (ESOPs)
Ririn Irmadariyani dan Eva Mery D N
FE UNEJ

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja perbankan yang melaksanakan dan yang tidak melaksanakan ESOPs. Sampel pada penelitian ini adalah perbankan yang melaksanakan ESOPs dan perbankan yang tidak melaksanakan ESOPs pada kurun waktu 2007 -2010. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kinerja keuangan bank dengan menggunakan 4 rasio keuangan untuk membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t beda terhadap rasio-rasio keuangan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 4 rasio keuangan yang ada, Capital Adequeacy Ratio (CAR), Non Performing Loans (NPL), biaya operasional/pendapatan operasional (BOPO), dan Loan to Deposito Ratio (LDR), data tersebut berdistribusi normal maka dalam pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan alat analisis statistik parametrik yaitu dengan menggunakan alat uji Independent sample T-Test, hal ini dilihat dari nilai signifikansi Kolmogorof-Smirnov (SIG) keempat variabel tersebut yang lebih besar dari 0,05. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis tersebut yaitu berdasarkan rasio CAR dan NPL tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja bank yang melaksanakan dan yang tidak melaksanakan ESOPs, sedangkan berdasarkan rasio BOPO dan LDR terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja bank yang melaksanakan dan yang tidak melaksanakan ESOPs.

 Kinerja keuangan, Employee Stock Ownership Plans (ESOPs)

No
Judul




Penulis
Instansi

Email

 Abstrak




























Kata Kunci
:
:




:
:

:

:




























:
7
PENGARUH PELAYANAN FISKUS DAN TINGKAT KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP PERILAKU PENGHINDARAN PAJAK, KEPATUHAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
Suyanto
Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
-

Hubungan antara pelayanan fiskus dan tingkat kesadaran wajib pajak menarik banyak perhatian peneliti. Penelitian ini menguji antara pengaruh pelayanan fiskus dan tingkat kesadaran wajib pajak, kepatuhan wajib pajak sebagai variabel  pemoderasi.
Data dikumpulkan dari kuisioner dengan menggunakan purposive sampling pada wajib pajak pribadi dan wajib pajak institusi di Yogyakarta. Jumlah kuisioner yang didistribusikan adalah 90 kuisioner dan kuisioner yang kembali 79 atau respon rate 87,78%. Setelah dilakukan penyeleksian terhadap kuesioner terdapat 4 kuesioner harus dikeluarkan dari sampel, kuesioner yang dapat dianalisis 75 kuesioner dianalisa dengan menggunakan analisa regresi.
Hasil menunjukkan bahwa interaksi antara pelayanan fiskus dan kepatuhan wajib pajak secara statistik signifikan pada p 0,022 (p<0,05). Dan interaksi antara kesadaran wajib pajak dan kepatuhan wajib pajak secara statistik signifikan  pada p 0,045 (p<0,05). Secara statistik semua hipotisis yang peneliti ajukan terdukung oleh data.

Pelayanan Fiskus, Kesadaran Wajib Pajak, Perilaku Penghindaran Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak