Vol XI April 2012
Judul
Penulis Instansi
Email
Abstrak Kata Kunci |
:
:
: :
:
: : |
1
IMPLEMENTASI
E-GOVERNMENT SYSTEM DALAM UPAYA
PENINGKATAN CLEAN AND GOOD GOVERNANCE
DI INDONESIA
Kusuma
Dewi Arum Sari dan Wahyu
Agus Winarno
FE
UNEJ
Perkembangan
paradigma kehidupan bernegara sejak reformasi 1998, membawa suatu tuntutan
terciptanya clean and good
governance di Indonesia. Dalam
mewujudkan hal tersebut,
dibutuhkan kebijakan yang terarah salah satunya melalui pemanfaatan Teknologi
Informasi berupa e-government. E-Government merupakan pemanfaatan
teknologi informasi yang dilakukan pemerintah dalam memberikan pilihan pada
masyarakat untuk mengakses informasi secara mudah guna meningkatkan
transparansi, akuntabilitas, maupun partisipasi masyarakat sehingga dapat
menjadi sarana check and balances
kebijakan dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah.
Hasil
penelitian ini menunjukkan, perkembangan sistem e-government di Indonesia secara kuantitas mulai meningkat namun
secara kualitas hal ini belum memadai.Untuk lebih meningkatkan pengembangan e-government di Indonesia baik dari
segi kuantitas maupun kualitas maka diperlukan adanya komitmen dari
pemerintah dalam menyempurnakan pengembangan e-government terutama dari segi infrastruktur, SDM, aplikasi,
regulasi serta sosialisasi di internal pemerintah maupun kepada masyarakat. Bila dilakukan dengan
serius hal tersebut dapat mendukung tercapainya keberhasilan implementasi e-government dan mampu memperbaiki
mutu pelayanan publik demi terciptanya clean
and good governance di Indonesia.
E-Government, clean and good governance, transparansi, akuntabilitas, dan
partisipasi publik.
|
No
Judul
Penulis
Instansi
Email
Abstrak
Kata Kunci |
:
:
:
:
:
:
: |
2
ANALISIS BALANCED SCORECARD KINERJA PEMASARAN DEALER HONDA GARUDA JAYA
MOTOR CABANG GENTENG BANYUWANGI
Mohamad
Dimyati
FE
UNEJ
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kinerja pemasaran Dealer Honda Garuda Jaya Motor Cabang Genteng
Banyuwangi dengan pendekatan Balanced Scorecard dalam empat perspektif
yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan.
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah seluruh pembeli sepeda motor
pada Dealer Honda Garuda Jaya Motor Cabang Genteng Banyuwangi. Sampel
penelitian terdiri dari sampel eksternal perusahaan yaitu pembeli sepeda
motor Honda yang membeli atau mengunjungi dealer pada waktu penelitian
dilaksanakan dan sampel internal
perusahaan yaitu seluruh karyawan Dealer Honda Garuda Jaya Motor
Cabang Genteng Banyuwangi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling untuk konsumen dengan jumlah 100 responden dan metode sensus
untuk karyawan dengan jumlah 19 responden.
Data yang dianalisis adalah data primer dan data sekunder. Model analisis data menggunakan Balanced
Scorecard.
Hasil analisis data menunjukkan
bahwa kinerja pemasaran Dealer Honda Garuda Jaya Motor Cabang Genteng
Banyuwangi dikategorikan sebagai dealer yang memiliki kategori baik. Kinerja
dalam perspektif keuangan dalam keadaan baik. Perspektif pelanggan
menggambarkan kepuasan konsumen yang baik. Perspektif proses bisnis internal
menggambarkan keadaan yang cukup baik. Perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan masuk dalam kategori baik.
Balanced
Scorecard, Kinerja Pemasaran
|
No
Judul
Penulis
Instansi
Email
Abstrak
Kata Kunci |
:
:
:
:
:
:
: |
3
PERBEDAAN PENGUNGKAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UU NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG
PERSEROAN TERBATAS
Yulinartati
FE UNMUH JEMBER
Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pengaruh Tanggung jawab
sosial perusahaan (CSR) terhadap nilai
perusahaan (2) Pengaruh Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap nilai
perusahaan dengan persentase kepemilikan manajemen sebagai variabel moderator
(3) Perbedaan luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan periode
sebelum dan sesudah berlakunya UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.Sampel penelitian ini adalah perusahaan pada sektor manufaktur tahun
2006 - 2008 dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 34
perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Metode analisis
pada penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi
berganda.
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Tanggung jawab sosial
perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kepemilikan manajemen sebagai variabel moderator tidak dapat mempengaruhi
hubungan pengungkapan Tanggung jawab sosial perusahaan dan nilai perusahaan.
Terdapat perbedaan luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan periode
sebelum dan sesudah berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
Tanggung
jawab sosial perusahaan, Nilai Perusahaan, Kepemilikan Manajemen
|
No
Judul
Penulis Instansi
Email
Abstrak Kata Kunci |
:
:
: :
:
: : |
4
RASIO–RASIO YANG MEMBEDAKAN (DISCRIMINATOR)
KINERJA KEUANGAN ANTARA KELOMPOK PERBANKAN SYARIAH DAN KELOMPOK PERBANKAN
KONVENSIONAL DI INDONESIA
Lely Ana Ferawati Ekaningsih dan Ahmad Roziq
FE UNMUH JEMBER DAN FE UNEJ
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan
yang dimiliki oleh rasio–rasio
keuangan yang terdiri CR, QR, LDR, CAR, DRR, GPM, NPM, ROA, ROE, LM, AU dalam membedakan
(discriminator) kinerja keuangan antara kelompok perbankan syariah dan
kelompok perbankan konvensional, serta untuk menganalisis penilaian kinerja keuangan
perbankan yang paling baik antara kelompok perbankan syariah dan kelompok
perbankan konvensional.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari 11
(sebelas) rasio keuangan yang dianalisis terdapat 5 (lima) rasio keuangan
yang memiliki kemampuan membedakan (discriminator) secara signifikan antara
kelompok perbankan syariah dan kelompok perbankan konvensional. Rasio-rasio
tersebut antara lain: CR, GPM, ROE, NPM dan AU. Sedangkan 6 (enam) rasio
keuangan yang lain tidak memiliki kemampuan membedakan (bukan discriminator)
yang signifikan antara kelompok perbankan syariah dan kelompok perbankan
konvensional yang diantaranya adalah: QR, L/FDR, CAR, DRR, ROA, dan LM.
Berdasarkan perbandingan score diskriminan dapat disimpulkan kinerja keuangan
perbankan syariah lebih baik daripada kinerja keuangan perbankan konvensional
Bank Syariah, Bank Konvensional, Rasio-rasio Keuangan.
|
No
Judul
Penulis
Instansi
Abstrak Kata Kunci |
:
:
:
:
: : : |
5
PENGARUH STRATEGI BERSAING DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTELLECTUAL
CAPITAL PERFORMANCE
Jurica Lucyanda dan Ade
Rahmayanti
PS Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie
Jakarta
-
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi bersaing dan corporate governance terhadap intellectual capital performance. Strategi bersaing yang digunakan adalah kerangka strategi bersaing Porter (1985) yaitu strategi differentiation dan strategi low cost. Intellectual capital performance diukur dengan menggunakan model Pulic (VAICTM). Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 43 perusahaan perbankan, credit agencies other banks, insurance, dan securities di Indonesia selama periode 2007-2009. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa corporate governance berpengaruh terhadap intellectual capital performance, sedangkan strategi bersaing tidak terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap intellectual capital performance.
strategi
bersaing, corporate governance, intellectual capital performance
|
No
Judul
Penulis
Instansi
Email
Abstrak
Kata Kunci |
:
:
:
:
:
:
: |
6
PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG MELAKSANAKAN DAN YANG
TIDAK MELAKSANAKAN EMPLOYEE STOCK
OWNERSHIP PLANS (ESOPs)
Ririn Irmadariyani dan Eva
Mery D N
FE UNEJ
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja
perbankan yang melaksanakan dan yang tidak melaksanakan ESOPs. Sampel pada
penelitian ini adalah perbankan yang melaksanakan ESOPs dan perbankan yang
tidak melaksanakan ESOPs pada kurun waktu 2007 -2010. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis kinerja keuangan bank dengan menggunakan 4 rasio
keuangan untuk membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t beda terhadap
rasio-rasio keuangan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 4 rasio
keuangan yang ada, Capital Adequeacy
Ratio (CAR), Non Performing Loans (NPL), biaya operasional/pendapatan
operasional (BOPO), dan Loan to
Deposito Ratio (LDR), data tersebut berdistribusi normal maka dalam
pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan alat analisis statistik
parametrik yaitu dengan menggunakan alat uji Independent sample T-Test, hal
ini dilihat dari nilai signifikansi Kolmogorof-Smirnov
(SIG) keempat variabel tersebut yang lebih besar dari 0,05. Kesimpulan yang
dapat diambil dari hasil analisis tersebut yaitu berdasarkan rasio CAR dan
NPL tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja bank yang
melaksanakan dan yang tidak melaksanakan ESOPs, sedangkan berdasarkan rasio
BOPO dan LDR terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja bank yang
melaksanakan dan yang tidak melaksanakan ESOPs.
Kinerja
keuangan, Employee Stock Ownership
Plans (ESOPs)
|
No
Judul
Penulis
Instansi
Abstrak
Kata Kunci |
:
:
:
:
:
:
: |
7
PENGARUH PELAYANAN FISKUS DAN TINGKAT KESADARAN WAJIB PAJAK
TERHADAP PERILAKU PENGHINDARAN PAJAK, KEPATUHAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL
PEMODERASI
Suyanto
Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
-
Hubungan antara pelayanan fiskus dan
tingkat kesadaran wajib pajak menarik banyak perhatian peneliti. Penelitian
ini menguji antara pengaruh pelayanan fiskus dan tingkat kesadaran wajib
pajak, kepatuhan wajib pajak sebagai variabel
pemoderasi.
Data dikumpulkan dari kuisioner
dengan menggunakan purposive sampling pada wajib pajak pribadi dan wajib
pajak institusi di Yogyakarta. Jumlah kuisioner yang didistribusikan adalah
90 kuisioner dan kuisioner yang kembali 79 atau respon rate 87,78%. Setelah
dilakukan penyeleksian terhadap kuesioner terdapat 4 kuesioner harus
dikeluarkan dari sampel, kuesioner yang dapat dianalisis 75 kuesioner
dianalisa dengan menggunakan analisa regresi.
Hasil menunjukkan bahwa interaksi
antara pelayanan fiskus dan kepatuhan wajib pajak secara statistik signifikan
pada p 0,022 (p<0,05). Dan interaksi antara kesadaran wajib pajak dan
kepatuhan wajib pajak secara statistik signifikan pada p 0,045 (p<0,05). Secara statistik
semua hipotisis yang peneliti ajukan terdukung oleh data.
Pelayanan
Fiskus, Kesadaran Wajib Pajak, Perilaku Penghindaran Pajak, dan Kepatuhan
Wajib Pajak
|